Tren globalisasi telah membuat berbagai budaya berjalan ke panggung dunia. Dalam dunia bisnis, budaya diperlakukan sebagai kontribusi penting bagi kesuksesan. Tren globalisasi mempercepat terjadinya perdagangan internasional. Lebih banyak peluang bisnis dan keuntungan menunggu untuk ditemukan di negara lain. Pemahaman yang lebih baik dan penerimaan budaya yang berbeda dapat mengarah pada komunikasi yang lebih efektif dan, pada akhirnya, lebih sukses.
Budaya terdiri dari pola-pola, eksplisit dan implisit, dari dan untuk perilaku yang diperoleh dan ditransmisikan dengan simbol-simbol, yang merupakan pencapaian khas kelompok manusia, termasuk perwujudan mereka dalam artefak; inti esensial dari budaya terdiri dari ide-ide tradisional dan terutama nilai-nilai yang melekat padanya; sistem kultur di satu sisi dapat dianggap sebagai produk tindakan, di sisi lain sebagai elemen pengkondisian tindakan lebih lanjut.
Definisi ini spesifik, tetapi terlalu panjang. Dalam dunia bisnis, budaya selalu diperlakukan sebagai faktor penting kesuksesan. Ada dua cara yang diterima secara luas untuk mengklasifikasikan budaya berdasarkan perbedaan karakteristik seperti nilai, sikap, struktur sosial budaya dan sebagainya. Lima orientasi nilai dasar yang dipelajari adalah: sifat manusia, waktu, aktivitas, dan orientasi relasional. Hasil tes cukup konklusif untuk menjamin menurut teori orientasi nilai status independen dalam studi perilaku manusia.
Makanan adalah elemen vital bagi kehidupan, representasi sejarah, tradisi, dan budaya secara universal. Setiap manusia bergantung pada makanan tidak hanya untuk bertahan hidup tetapi juga untuk kenyamanan diri, berkomunikasi dengan orang lain, dan berhubungan dengan leluhur. Makanan juga menjadi salah satu alat penting bagi negara untuk mendefinisikan keberadaan identitas nasional warga negara tertentu. Alhasil, makanan menjadi salah satu alat diplomasi yang dikenal dengan diplomasi kuliner. Ini adalah instrumen perdamaian di antara budaya dalam hal meningkatkan pemahaman antar budaya. Artinya dalam menciptakan makanan hingga menyajikan makanan kepada pengunjung atau tamu didasarkan dengan adanya aturan hingga kebudayaan yang memperngaruhinya.
Saat ini sudah banyak dunia kuliner salah satunya jasa catering di Surabaya yang memasukkan unsur budaya kedalam makanan dengan bentuk yang sangat unik. Masyarakat luas telah mengetahui bahwa keberadaan nasi tumpeng menjadi salah satu jenis makanan yang berasal dari kebudayaan. Artinya dalam menyajikan atau membuat nasi tumpeng didasari atas berbagai alasan atau terkandung beberapa makna yang tersembunyi. Pada umumnya nasi tumpeng digunakan atau dibuat oleh masyarakat Jawa, Madura hingga Bali. Nasi tumpeng sendiri dibuat dengan tujuan atau maksud tertentu.
Penggunaan nasi tumpeng biasanya dilakukan dengan tujuan untuk menyemarakkan acara seperti syukuran, kenduri dan lain sebagainya. Jenis lauk pauk yang terdapat pada nasi tumpeng juga tidak sembarangan dibuat. Nasi tumpeng dibuat dengan jenis makanan dengan jumlah 7, kenapa angka 7? Karena dalam budaya jawa 7 artinya “pitulang” apabila diartikan kedalam bahasa Indonesia “pitulang” artinya “pertolongan”.
Pembuatan nasi tumpeng juga menyerupai gunung dengan bentuk kerucut menjulang keatas. Pembuatan tumpeng sendiri akan terasa sulit apabila dilakukan oleh orang yang kurang ahli. Namun, saat ini Anda tidak perlu khawatir karena sudah banyak wedding catering Surabaya yang dapat membantu kebutuhan dalam menyediakan nasi tumpeng. Pemesanannya cukup dengan menghubungan jasa catering handal pilihan dan melakukan konsultasi terbuka mengenai isi dan lauk-pauk yang ada pada nasi tumpeng.
Berkah Catering adalah salah satu jasa catering yang menyediakan paket nasi tumpeng surabaya , dalam paketan yang dijual oleh berkah catering mulai dari harga 400 ribu per paketannya untuk 25 orang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai tumpeng surabaya murah kalian bisa menghubungi kami