Pandemi corona di Indonesia memanglah belum berakhir hingga saat ini, walaupun pertumbuhan kasus corona semakin lama kian bertambah akan tetapi pemerintah saat ini sedang mencanangkan kebijakan baru dengan mencanangkan hidup new normal di juni 2020 nanti dengan berdamai ditengah pandemi corona dan melangsungkan kegiatan sehari harinya secara normal . Akan tetapi dengan protokol-protokol atau batasan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Hal ini tentunya bisa menjadi kabar baik bagi para pengusaha, terutama para pengusaha wedding yang paling terkena dampaknya dari pandemi ini. Tentunya menghadapi fase ‘the new normal’ ini para pengusaha wedding harus bersiap dengan rule-rule yang harus dipersiapkan ketika event berlangsung. Dalam hal ini PT. Berkah Catering Nusantara yang bergerak di bidang pernikahan merasa juga harus memfasilitasi ketika berlangsungnya event di tengah pandemi ini. Lalu apa saja protokol-protokol yang harus diperhatikan :
- Menjaga Protokol kesehatan dengan menyediakan wastafel dari pihak gedung atau dirumah
- Mengganti tanda tangan buku tamu menggunakan barcode
- Membatasi jumlah tamu undangan menjadi 50% dari kapasitas gedung
- Mempersiapkan termogun
- Mengganti sistem catering prasmanan menjadi ala carte (sistem diambilkan)
Dengan beberapa protokol diatas tentunya berkah group harus siap menghadapi fase the new normal ini. Termasuk diantaranya adalah mengganti sistem prasmanan dengan sistem ala carte.
Sistem Prasmanan Menjadi Ala-carte
Sistem prasmanan merupakan sistem catering yang umumnya ada di resepsi pernikahan. Selama bertahun-tahun berkah catering telah melayani sistem prasmanan dalam pesta pernikahan, kini ditengah pandemi ini dan menghadapi fase ‘new normal’ ini berkah catering sebagai pelaku jasa catering pernikahan harus menerima tantangan baru dengan mengadopsi sistem ala-carte.
Sistem ala-carte merupakan sistem penyajian makan dengan cara tamu undangan diambilkan satu persatu di piring dan disajikan di satu per satu piring tamu undangan. Dengan sistem protokol yang diterapkan ini berkah catering haruslah siap mengubah pola pelayanannya, dan tetap dengan memperhatikan stsndart kebersihan misal dengan memakai masker dsn sarung tangan.
Walaupun terkesan berbeda dengan pelayanan sebelumnya, berkah group tetap yakim bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi para calon customer nya di era ‘new normal’ ini.