Secara historis, warna putih bukan satu-satunya warna yang dipertimbangkan untuk gaun pengantin. Bahkan, warna lain dipilih jauh lebih sering daripada warna putih. Selama berabad-abad di masyarakat Barat, gaun pengantin wanita dari semua warna berbeda. Hal ini karena alasan kepraktisan sama seperti hal lainnya.
Sehingga pengantin wanita cenderung membeli gaun pengantin yang bisa dipakai lagi, atau mereka hanya mengenakan gaun terbaik yang sudah mereka miliki. Selain itu warna putih dianggap tidak sesuai dengan kepraktisan yaitu sulit untuk tetap bersih dan karenanya tidak ideal untuk banyak situasi atau untuk pemakaian berulang. Banyak pengantin wanita memilih untuk memakai gaun warna lain untuk pernikahan mereka. Jadi mengapa banyak dari pengantin wanita saat ini memakai pakaian putih?
Ya… Banyak masyarakat, warna putih telah lama dikaitkan dengan kemurnian dan kebajikan, dan itulah salah satu alasan mengapa beberapa pengantin wanita memilih untuk mengenakan pakaian berwarna putih di hari pernikahannya, terutama di Barat. Namun, lebih sering daripada tidak, Anda akan mendengar klaim bahwa pengantin wanita mengenakan pakaian warna putih karena itu tradisi. Hal ini sering dikaitkan dengan adat istiadat sosial juga.
Warna putih mungkin merupakan singgungan untuk tidak adanya darah di hari pernikahan. Selain itu putih dikaitkan dengan cahaya, kebaikan, kepolosan, dan kemurnian. Sehingga warna putih itu dianggap sebagai warna kesempurnaan. Warna putih akan selalu menjadi pokok dalam busana pengantin.
Semoga tulisan diatas dapat berguna bagi para pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan. Untuk paket pernikahan dan catering pernikahan di Jakarta kalian bisa hubungi langsung berkah group