Dalam literatur pemasaran, pengemasan adalah bagian tak terpisahkan dari produk dan merek. Pengepakan sebagian besar dianggap sebagai bagian dari proses pembelian dan mengkonsumsi, sementara itu tidak secara langsung berkaitan dengan komponen suatu produk tetapi sangat penting untuk fungsi dasar tersebut. Pengemasan adalah masalah yang sangat penting dalam kehidupan bisnis lokal dan internasional. Pada lingkungan persaingan yang ekstrem, perusahaan manufaktur berusaha meningkatkan kualitas dan desain paket produk. Keberhasilan komersial suatu produk dapat dipertimbangkan, jika suatu paket memberikan kontribusi pada penjualan suatu produk. Dengan kata lain, kesuksesan komersial suatu produk didasarkan pada apakah paket tersebut dapat dijual atau tidak.
Paket yang dirancang dengan baik harus menyatakan bahwa konsumen membeli produk berulang kali, menghentikan produk itu di antara produk-produk lain dan berpikir bahwa ia mendapatkan nilai uangnya. Secara alami, baik paket yang baik dengan produk yang buruk maupun produk yang berkualitas dengan paket yang buruk tidak dapat meningkatkan penjualan. Namun, ketika produk yang sama dibandingkan, kemasan memainkan peran yang berbeda dengan menciptakan perbedaan di antara produk lainnya.
Fungsi penjualan kemasan juga memunculkan masalah harga jual. Konsumen bersedia membayar harga lebih tinggi untuk suatu produk yang dirancang secara berbeda dan menciptakan perbedaan. Dalam hal ini, perusahaan dapat menentukan harga jual yang lebih tinggi dengan menanggung biaya pengemasan yang lebih tinggi dan memposisikan produknya lebih baik di mata konsumennya melalui pengemasannya. Meskipun, kemasan merupakan masalah yang mempengaruhi penjualan, pengemasan juga memiliki efek peningkatan biaya. Tempat biaya pengemasan dalam total biaya sangat berubah. Karakteristik produk juga merupakan faktor penting pada biaya itu. Setiap produk atau barang dapat dijual tanpa pengepakan. Produk yang dibungkus lebih menguntungkan daripada yang dikemas. Karena harganya murah. Namun, barang atau produk memperoleh kualifikasi dengan pengemasan. Biaya pengepakan dapat dibagi menjadi dua kelompok untuk studi penetapan biaya.
Sama halnya dalam industri jasa catering di Malang tentu membutuhkan suatu proses dimana produk dikemas dengan baik. Tujuan pengemasan tersebut tidak lain adalah untuk membedakan antara produk satu dengan produk yang lainnya. Pengemasan yang dilakukan juga berkaitan dengan standar kesehatan yang telah ada diberbagai informasi media pencarian berbasis internet. Pemahaman tentang pengemasan sendiri akhirnya dijadikan sebagai salah satu strategi pemasaran.
Salah satu strategi pemasaran yang nyata dan banyak ditemukan dilapangan salah satunya adalah pengemasan catering nasi kotak Surabaya dengan berbagai label dan logo yang menjelaskan keunikan. Tak jarang ada beberapa kemasan pada produk makanan yang didalamnya dimasukkan beberapa pesan positif. Pesan-pesan tersebut akhirnya dibaca oleh konsumen dan dapat dijadikan sebagai tambahan atau wawasan.